Rabu, 15 Juni 2011

Satu langkah lagi menuju Kematian



Suatu saat nanti...ketika kedamaian itu mulai terasa jauh dari hening renungku.. maka
ingin rasanya diam mengembara kedalam gelapnya sunyi. Perjalanan sang budak menemukan makna dari tanda tanya serta gersang bumi yang renta. Tak perlu seribu abad tuk pastikan itu...hei, sang angin malam..!! Teriakan-teriakan mu tak kan cukup tuk tepiskan rindu rentaku... jauh sebelum abad berganti dan tiap generasi kan mencatat dengan baik cerita-cerita hampaku.

Maka sebelum semuanya sumbang tak berarti.. aku langkahkan kaki di kejauhan padang ilalang. Barulah aku temukan lelah dan segenap letihku, yang selama ini bersembunyi di balik telapak kaki ku. hening sejenak....

lorong waktu yang penuh warna... embun pagi yang berkilauan.. serta kicauan burung-burung gereja. Senandungkan kerinduan sang mushafir akan oase yang sejuk dan menenangkan....

Sampaikan kabar dariku kabut dingin lembah pinus...
Bahwa selangkah lagi aku menuju kematian....
aku tlah temukan maksud kedamaian menghampiriku...
dan ia kekal dalam sepi selamanya...
amin..